PerjalananKu Berkuliah di UMM

 

      Berkuliah di Universitas Muhammadiyah Malang tidak ada dalam perencanaan ku ketika akan melanjutkan pendidikanku pada jenjang perguruan tinggi. Awalnya hanya sekedar mengetahui saja dan tidak ada minat untuk memilih perguruan tinggi tersebut. Namun ternyata, pilihan terakhir untuk melanjutkan pendidikan pada perguruan tinggi tinggal kampus ini, Universitas Muhammadiyah Malang sehingga saya hanya bisa pasrah, melakukan yang terbaik saja disana tanpa mengharapkan atau ekspetasi yang berlebihan.

    Waktu berjalan begitu cepat, tidak kusangka yang awalnya aku hanya bisa pasrah dengan kondisi perkuliahku di kampus ini, ternyata sama sekali tidak seperti yang aku pikirkan. Saya beradaptasi lebih cepat dengan lingkungan pertemanan kampus yang ada dan lingkungan pendidikan yang cukup nyaman serta membuat mahasiswa semakin ingin terus belajar untuk berkembang demi masa depan mereka termasuk saya sendiri. Hal-hal tersebut yang menyebabkan saya menjadi semakin semangat untuk meraih impian-impian saya dengan bantuan proses yang didapatkan di Universitas Muhammadiyah Malang. 

        Memilih prodi Ilmu Komunikasi dengan akreditasi A dan sudah mendapatkan banyak penghargaan baik nasional maupun Internasional, menjadi salah satu alasan untuk semakin yakin bahwa program studi yang saya pilih dapat menjadi tempat saya untuk berkembang dan berproses selama berkuliah di Universitas Muhammadiyah Malang. 

        Sekarang saya akan menuju ke semester 6 (menjelang semester akhir), saya telah bertemu dengan banyak teman, mendapatkan banyak pengalaman baik organisasi ataupun komunitas, serta mendapatkan ilmu-ilmu baru dari berbagai orang yang saja jumpai. Semua itu, sangat membantu bagi diri saya untuk mengembangkan karakter dan keterampilan agar di masa depan nanti, saya akan lebih siap menghadapi jaman yang terus berubah-ubah. 

            Perjalananku berkuliah di UMM ini sangat plot twist, banyak hal yang tidak terduga dan tidak sesuai rencana saya. Tetapi, hidup dan waktu akan terus tetap berjalan bukan? jadi setidaknya saya harus pintar-pintar melihat dan memlih mana sisi yang positif maupun negatif bagi diri saya. Apapun kondisinya, keputusan dan pilihan yang saya ambil tetap berada pada saya begitu juga dengan resiko atau konsekuensi yang ada. 

        Namun, saya tetap bangga dan senang bisa berproses di UMM dan kampus tersebut tentunya akan menjadi tempat cerita hidup bagi saya kelak nantinya. UMM tidak hanya sekedar perguruan tinggi saja tetapi lebih dari itu, terimakasih telah menjadi almamater pendidikan bagi saya.